Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

2.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Memahami Lebih Dalam Teknik Coaching Yang Efektif Dalam Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Murid

2.3.a.6 Refleksi Terbimbing - Coaching dalam Pendidikan
infogurumaju.my.id - salam sehat selalu untuk bapak/ibu sahabat guru penggerak yang saat ini sudah masuk dalam modul 2.3.a.6 refkleksi terbimbing - Memahami Lebih Dalam Teknik Coaching Yang Efektif Dalam Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Murid . 

2.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Memahami Lebih Dalam Teknik Coaching Yang Efektif Dalam Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Murid 

Dalam refleksi terbimbing coaching ini, sahabat akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada dalam kolom yang telah disediakan. 
  1. Sebelum mempelajari modul ini, saya pikir bahwa coaching
  2. Setelah mempelajari modul ini, saya pikir bahwa coaching
  3. Dari teknik keterampilan coaching yang saya pelajari, teknik yang perlu saya kembangkan dan latih 
  4. Kendala yang saya hadapi ketika melakukan pendampingan dengan pendekatan  coaching dalam Komunitas Praktisi 
  5. Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi kendala tersebut 
Berikut adalah alternatif jawaban yang dapat digunakan sebagai referensi dalam membuat jawaban dalam pertanyaan tersebut. 

Baca Juga : Koneksi Antarmateri - Coaching

Sebelum Belajar Modul

  • Sebelum mempelajari modul ini, saya pikir bahwa coaching merupakan hal yang dilakukan oleh seorang guru dalam memberikan layanan, bimbingan, masukan atau arahan kepada murid mengenai kesulitan, masalah atau hambatan baik dalam kegiatan belajar atau dalam berinteraksi di lingkungan sekolah sehingga dapat membantu dalam menemukan solusi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi murid tersebut. 
  • Saya merasa bahwa coaching mampu memberikan solusi dan penyelesaian terhadap persoalan yang dialami murid maupun guru itu sendiri melalui cara bimbingan dan arahan dari guru/ rekan sejawat lain di sekolah.  

Setelah Belajar Modul

  • Setelah mempelajari modul ini, saya pikir bahwa coaching merupakan sebuah bentuk pendekatan komunikasi yang dilakukan oleh seorang guru terhadap muridnya. Di dalam proses coaching ada kolaborasi antara guru sebagai coach dan murid sebagai coachee dimana murid sebagai klien distimulasi dan di eksplorasi segala kemampuan dan potensi dari dirinya oleh guru untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya secara pribadi. Sehingga peran guru hanya menggali potensi dari murid yang bersangkutan dan membantu untuk memfasilitasi serta memaksimalkan potensi tersebut. 
  • Saya merasa bahwa coaching adalah pilihan yang tepat dalam menangani persoalan yang dihadapi murid. Melalui coaching murid akan dilatih untuk menemukan sendiri jalan keluar dari persoalan yang dihadapinya. Dilain pihak, coaching mampu membuat murid untuk lebih memahami bahwa tidak semua persoalan yang dihadapi hanya dapat diselesaikan oleh orang lain yang mempunyai umur lebih (guru) tetapi dirinya sendiri juga mampu untuk mencari jalan keluar atas segala masalah yang dihadapi. Dengan kata lain, melalui coaching ini dapat membantu coachee dalam memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk menyelesaiakan masalahnya sendiri. 

Baca Juga : Jurnal Refleksi Minggu 14

Teknik Coaching yang Perlu di Kembangkan

  • Dari teknik keterampilan coaching yang saya pelajari, teknik yang perlu saya kembangkan dan latih adalah ketrampilan dalam membangun hubungan yang baik dengan murid, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan memfasilitasi pembelajaran. 
  • Karena kompetensi tersebut sangat diperlukan untuk menciptakan kenyamanan coachee untuk berbagi dan berkolaborasi dalam menemukan segala potensi yang ada pada diri coachee untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Membangun kemitraan antara coach dengan coachee tanpa adanya pemisah atau tidak menjadikan sebagian pihak berada di posisi yang lebih dari yang lainnya. Mengarahkan coachee untuk menemukan keputusannya sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.  

Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi ketika melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching dalam komunitas praktisi adalah :
  1. Sikap tidak terbuka dari murid membuat proses identifikasi masalah dan fakta-fakta nyata tentang murid tersebut menjadi kurang jelas, 
  2. Murid yang belum terbiasa dengan pendampingan coaching akan merasa canggung untuk menceritakan persoalan yang dihadapi. 
  3. Meluangkan waktu untuk proses coaching 

Upaya yang dilakukan

Upaya apa yang saya lakukan dalam menghadapi kendala tersebut :
  1. Berusaha untuk membuat murid merasa nyaman sehingga mereka tidak merasa canggung untuk menceritakan permasalahan yang dihadapi dalam proses coaching
  2. Menjadi pendengar yang baik bagi murid saya dan memberikan respon yang positif dalam menanggapi permasalahan yang diceritakan oleh murid
  3. Meluangkan waktu yang cukup di luar jam pembelajaran untuk melakukan coaching agar lebih maksimal dalam membantu permasalahan murid
Info Guru Maju
Info Guru Maju Berbagi Informasi Pendidikan

Post a Comment for "2.3.a.6. Refleksi Terbimbing - Memahami Lebih Dalam Teknik Coaching Yang Efektif Dalam Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Murid"