1.4.c.1. Tes Akhir Paket Modul 1
1.4.c.1. Tes Akhir Paket Modul 1 |
Halo sahabat infogurumaju_ kita sudah selesai belajar modul 1.1 sampai dengan 1.4 , dan diakhiri dengan Tes Akhir Modul 1.
Dalam tes akhir ini, admin mendapat skor 75 yang artinya tidak semua yang admin jawab adalah benar. Saran admin adalah baca soal dengan teliti karena bisa jadi soal dengan pengatar sama tetapi pertanyaan berbeda, sehingga jawabannya pun akan berbeda-beda.
Soal 1
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, beberapa bupati mendirikan 'sekolah-sekolah kabupaten' yang kemudian disebut sebagai 'Sekolah-sekolah Bumiputera'. Selanjutnya, pemerintahan Hindia Belanda memberikan kesempatan bagi orang Bumiputera untuk bersekolah lanjut.
- mendidik orang bumiputera menjadi pegawai-pegawai di perusahaan pemerintahan Hindia Belanda.
- menjalankan kebijakan pemerintahan Hindia Belanda untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anak-anak.
- mendidik orang Bumiputera agar dapat mempersiapkan kemerdekaan dan masa depan Indonesia.
- mempersiapkan orang bumiputera untuk membantu di perusahaan milik pemerintahan Hindia Belanda
Dari pernyataan berikut, manakah yang menjadi tujuan pemerintahan Hindia Belanda ketika memberikan kesempatan bagi orang Bumiputera untuk bersekolah lanjut?
a. 1 dan 4 *
b. 2 dan 4
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
e. 2 dan 3
Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa tujuan
pendidikan adalah "menuntun segala kekuatan kodrat" yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Bila
dikaitkan dengan Pendidikan Abad 21, manakah yang bukan arti dari frase
"menuntun segala kekuatan kodrat?"
a. Kreativitas guru dalam menciptakan
pembelajaran bermakna
b. Keteladanan guru yang inspiratif dalam
pembelajaran
c. Kecakapan guru dalam menjalankan peran
utamanya sebagai pendidik *
d. Kolaborasi guru dan siswa dalam
menginisiasi/menciptakan kasmaran belajar dalam diri siswa
e. Komunikasi harmonis yang reflektif antara guru
dan siswa
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan
budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak, seperti
permainan gobak sodor yang dapat melatih
a. olah pikir
b. olah tenaga
c. olah raga *
d. olah rasa
e. olah semangat
Soal 4
Ki Hadjar Dewantara memandang kecerdasan budi
pekerti dasar pembentukan jiwa manusia. Dari pernyataan berikut, manakah yang
BUKAN gagasan Ki Hadjar Dewantara mengenai budi pekerti?
a. Anak yang mempunyai kecerdasan budi pekerti
akan senantiasa memikirkan dan mempertimbangkan dasar-dasar yang pasti dalam
membuat keputusan.
b. Budi pekerti membantu menuntun anak menjadi
manusia yang selamat dan bahagia dalam setiap laku agar tumbuh kekuatan
kodratnya.
c. Budi pekerti diajarkan secara terus menerus
kepada anak hingga ia mandiri
d. Kemerdekaan anak adalah kebebasan budi pekerti
*
e. Budi pekerti adalah perpaduan harmonis antara
gerak pikiran, perasaan dan kehendak.
Dalam pendidikan di sekolah, karakter murid
ditumbuhkan melalui
a. program pembiasaan, keteladanan orang dewasa,
dan latar belakang keluarga
b. bantuan dana BOS, keteladanan orang dewasa,
aturan sekolah yang konsisten
c. keteladanan orang dewasa, aturan dan sistem
sekolah yang konsisten*
d. Sistem, aturan sekolah, dan asupan gizi yang
konsisten
e. latar belakang keluarga, tingkat intelegensi
murid, dan disiplin guru
Perhatikan UU 20/2003 tentang Sisdiknas, bab 1
nomor 1 berikut:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada pernyataan di atas, sinyal perumpamaan bahwa
guru adalah petani atau tukang kebun terwakili dalam penggalan kalimat:
a. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
...
b. ... serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
c. ... untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia ...
d. ... agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya ...
e. ... untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran ...*
Anda baru saja ditugaskan menjadi seorang Kepala
Sekolah Dasar di salah satu kabupaten dalam provinsi Anda. Anda sangat antusias
dengan kesempatan ini. Lewat penyelidikan mandiri, Anda tahu bahwa Anda akan
menghadapi beberapa tantangan di sekolah tersebut. Salah satu yang terlihat
langsung adalah soal sampah. Sampah di sekolah ini berceceran di mana-mana
meskipun tong sampah telah tersedia dan menurut Anda jumlahnya sudah mencukupi
serta lokasi penempatannya pun sudah cukup strategis. Anda kemudian membuat rencana
untuk membantu sekolah menyelesaikan tantangan ini. Dari daftar tindakan di
bawah ini, manakah yang menjadi tindakan PERTAMA dalam rencana Anda?
a. mengumpulkan data otentik yang menunjukkan
sampah ini adalah masalah
b. membuat poster-poster jaga kebersihan dan
larangan membuang sampah sembarangan
c. membuat peraturan dan kebijakan berkaitan
dengan persoalan sampah
d. meminta pendapat guru-guru untuk menemukan
jalan keluar permasalahan sampah
e. mengajak murid-murid memunguti sampah-sampah
bersama Anda*
Soal 8
Di balik kecanggihan otak manusia, ternyata ada
bagian-bagian yang masih menyerupai otak reptil, otak mamalia, dan otak
primata. Tiap bagian otak tersebut memiliki peran tersendiri. Pilihlah peran
yang terkait dengan otak mamalia (sistem limbik) dalam bagian otak manusia di
bawah ini!
a. Terkait dengan emosi dan perasaan*
b. Terkait dengan kelangsungan hidup
c. Terkait dengan kesehatan fisik dan psikis
d. Terkait dengan pengambilan keputusan dan
pertimbangan moral
e. Terkait dengan gerakan kompleks dan rekayasa
penggunaan alat
Soal 9
Anda adalah guru penggerak di salah satu SMP di
sebuah kabupaten. Anda berniat membantu sekolah Anda meningkatkan pencapaian
murid dalam jangka panjang. Anda menyusun rencana dalam sebuah urutan langkah
perubahan. Anda mengetahui bahwa pencapaian murid tidak begitu saja meningkat
dengan program pengayaan, les tambahan atau latihan soal semata. Anda kemudian
berencana untuk menerapkan "inkuiri apresiatif" yang menyeluruh untuk
mengetahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya murid merdeka.
Berdasarkan kasus tersebut, pilihlah SATU pernyataan di bawah ini yang menurut
Anda dapat menjelaskan makna dari frasa "inkuiri apresiatif"!
a. Sebuah alat bantu untuk menggerakkan perubahan
dalam mengapresiasi sekolah.
b. Sebuah paradigma dan pendekatan manajemen
perubahan sekolah berbasis kekuatan*
c. Sebuah paradigma yang mengapresiasi perubahan
di sekolah
d. Sebuah pendekatan pembelajaran inkuiri yang
mengapresiasi murid
e. Sebuah alat untuk mengetahui kekuatan sekolah
yang mengapresiasi komunitas
Anda adalah guru yang baru saja dimutasi ke
sebuah SD kecil di kabupaten lain. Sekolah baru Anda ini bersih dan asri karena
tanaman dan tumbuhan yang cukup banyak dan rindang. Anda tertarik untuk
menanyakan rahasianya ke Kepala Sekolah. Setelah mendapatkan waktu berbincang
bersama Kepala Sekolah, Anda mengetahui bahwa Kepala Sekolah datang setiap
pagi, sebelum guru-guru dan murid-murid tiba, untuk menyapu rontokan dedaunan
di seluruh halaman dan koridor sekolah. Beliau ingin semua guru dapat
meneladani kebiasaan ini. Suatu saat pernah Beliau datang terlambat ke sekolah
dan melihat di halaman dan koridor masih berserakan dengan dedaunan yang
rontok. Beliau merasa frustasi. Berdasarkan kasus di atas, pilihlah SATU
pertanyaan reflektif yang paling cocok untuk Anda berikan kepada Kepala
Sekolah, terkait kebiasaannya menyapu rontokan dedaunan setiap pagi sehingga
dapat membuka cakrawala beliau dalam menyelesaikan tantangan untuk menjaga
kebersihan di sekolah.
a. Mengapa banyak dedaunan yang rontok di halaman
sekolah Ibu/Bapak ya?
b. Program apa yang dapat disiapkan untuk
membantu guru dan murid meneladani Ibu/Bapak setiap pagi ya?*
c. Apa yang membuat Ibu/Bapak tergerak untuk
datang paling pagi setiap pagi?
d. Berapa banyak guru dan/atau murid yang melihat
Ibu/Bapak menyapu rontokan dedaunan setiap pagi?
e. Menurut Ibu/Bapak, apa yang membuat guru dan
murid tidak meneladani Anda menyapu rerontokan dedaunan?
Pendekatan inkuiri apresiatif (IA) percaya bahwa
setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada
keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi. Dengan
demikian, dalam implementasinya, IA dimulai dengan ...
a. melihat dan mengungkap hal yang selama ini
berjalan dan terlaksana
b. menggali hal-hal positif, keberhasilan yang
telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi*
c. membukakan kemungkinan perbaikan dan
memberikan penghargaan pada tiap individu
d. mengupayakan agar kelemahan suatu sistem dalam
organisasi menjadi tidak relevan
e. membebaskan potensi inovatif dan kreativitas,
serta menyatukan orang-orang.
Umpan balik adalah salah satu hal yang paling
kuat pengaruhnya dalam pencapaian dan pembelajaran. Dari pernyataan-pernyataan
berikut ini, yang termasuk salah satu indikator umpan balik yang efektif adalah
a. Mengungkap faktor personal, menguatkan
regulasi diri, membantu proses penyelesaian tugas, meningkatkan kualitas
pencapaian
b. Memberikan informasi tentang seberapa baik
tugas telah dilakukan dan seberapa efektif tugas telah dikerjakan
c. Meningkatkan upaya dan penggunaan strategi
yang efektif, mengubahsuaikan target pencapaian, memberikan pendampingan hingga
tujuan tercapai*
d. Mengaitkan dengan pencapaian tujuan dan
kualitas penyelesaian tugas, upaya dan proses penyelesaian tugas, serta target
peningkatan diri selanjutnya
e. Menginstruksikan bagaimana penyelesaian tugas
diberikan, dimonitor dan dikelola dengan strategi/pendekatan tertentu
Dika kurang menguasai pelajaran Matematika, namun
perlu menaikkan angka Matematikanya agar dapat mencapai nilai KKM. Oleh karena
khawatir nilainya kurang baik dan ditegur oleh Ibu Ati, guru Matematika dan
ibundanya, Hari mengambil keputusan untuk menyontek dan menyiapkan contekan
yang diperlukan.
Namun contekannya diketahui oleh Ibu Ati, dan
Hari pun dikenakan sanksi, dan dimarahi ibundanya. Pada saat itu pun Hari
mencoba memperbaiki diri, dan berupaya mencari jalan lain agar dapat menaikkan
nilai Matematikanya. Ia pun menyesali perbuatannya, dan berjanji akan lebih
berusaha belajar Matematika, dan proaktif bertanya bila tidak paham. Hari pun
menyadari bahwa ia ingin menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap
pembelajarannya dan hanya ia sendiri yang dapat menentukan kesuksesannya.
Kasus Hari menunjukkan pemahaman seperti apa
dalam teori kontrol, dan motivasi perilaku mana yang dijalankan oleh Hari?
a. Memahami bahwa setiap perilaku ada tujuannya;
motivasi 1 dan 3 (menghindari ketidaknyaman kemudian menjadi orang yang bertanggung
jawab.) *
b. Memahami bahwa setiap perilaku ada tujuannya;
motivasi 1 dan 2 (menghindari ketidaknyamanan menjadi ingin mendapat
penghargaan).
c. Berusaha agar orang lain berpandangan sama
seperti kita; motivasi 1 dan 2 (menghindari ketidaknyamanan menjadi mendapatkan
imbalan)
d. Bahwa kita bisa mengontrol orang lain;
motivasi 1 dan 3 (menghindari ketidaknyamanan kemudian menjadi orang yang
bertanggung jawab.)
e. Perilaku buruk adalah suatu kesalahan;
motivasi 2 dan 3 (mendapatkan imbalan menjadi orang yang bertanggung jawab).
Dari beberapa isi kesepakatan kelas berikut,
manakah yang paling menggambarkan keyakinan kelas yang berpihak pada murid?
a. 1. Senantiasa menjadi diri terbaik.
2. Selalu datang tepat waktu
3. Berkomitmen terhadap aturan dan sanksi yang
telah ditetapkan.
4. Senantiasa membantu.
b. 1. Senantiasa menjadi diri terbaik.
2. Selalu menjadi murid yang hebat
3. Berkomitmen terhadap setiap tugas.
4. Senantiasa mematuhi guru
* c. 1. Senantiasa menjadi diri terbaik.
2. Percaya dan menghormati orang lain serta
barang miliknya.
3. Berkomitmen terhadap setiap tugas.
4. Senantiasa membantu.
d. 1. Senantiasa menjadi diri terbaik.
2. stiker diberikan untuk murid hebat
3. Berkomitmen terhadap aturan dan sanksi yang
telah ditetapkan
4. Senantiasa membantu.
Soal 15
Hendra, seorang anak kelas 2, berulangkali
membuat temannya, Lina, menangis. Ketika ditanya gurunya, Ia memberikan dua
alasan, “Saya seneng banget liat Lina nangis, abis lucu kalo nangis. Trus aku
bosen di kelas.”
Menurut Anda, secara berurutan,
kebutuhan-kebutuhan apa yang berusaha dipenuhi oleh Hendra jika jawabannya
demikian?
a. Penguasaan dan kesenangan
b. Kebebasan dan kasih sayang
c. Cinta dan kasih sayang dan penguasaan
d. Bertahan hidup dan kesenangan
e. Kesenangan dan kebebasan*
Di pertengahan rapat OSIS yang membahas suatu
kegiatan, Santi dengan emosi berteriak-teriak kepada Lia pengurus OSIS lainnya.
Teman-teman yang lain sudah mengingatkannya, tetapi malah makin menjadi-jadi.
Santi bahkan mengeluarkan kata-kata makian kepada Lia, sehingga Lia marah dan
meninggalkan rapat. Hal ini kemudian disampaikan teman lainnya kepada Pak Iwan
sebagai Pembina OSIS. Pak Iwan kemudian memanggil Santi dan Lia.
Bila Pak Iwan dengan nada lembut mengatakan
kalimat di bawah ini, posisi kontrol mana yang ia lakukan?
“Santi, aduh kamu lagi, kamu lagi, kenapa sih
kamu kok nggak bisa mengontrol emosi kamu. Seminggu yang lalu kan kita sudah
pernah bicara tentang ini. Bapak tidak tahu bagaimana caranya berbicara padamu
agar kamu berubah. “
Berikutnya, bila Pak Iwan mengatakan kalimat ini
dengan nada netral, tahap segitiga restitusi mana yang ia lakukan?
Santi, kamu pasti punya alasan ketika melakukan
hal itu, sekarang Bapak mau dengar apa yang membuat kamu melakukan itu.
a. Manajer, validasi tindakan yang salah
b. Pembuat rasa bersalah, validasi tindakan yang
salah*
c. Pemantau, menanyakan keyakinan
d. Manajer, menanyakan keyakinan
e. Pembuat rasa bersalah, menstabilkan identitas
Pilihlah Istilah yang tepat untuk definisi Berikut :
Menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya : Pendidikan menurut Ki Hadjar
Dewantara
Membekali murid dengan keterampilan sosial dan
mendukung pertumbuhan karakter yang baik seperti rasa hormat, kepedulian
terhadap orang lain, tanggung jawab kontribusi dan kerja sama. : Penerapan
disiplin positif
Model manajemen perubahan berbasis kekuatan yang
berpegang pada paradigma inkuiri apresiatif dan konsep pendidikan positif : BAGJA
(Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi)
Hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga : Budi pekerti
Post a Comment for "1.4.c.1. Tes Akhir Paket Modul 1"