Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

2.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Konsep Coaching Dalam Konteks Pendidikan

2.3.a.4.1 eksplorasi konsep - konsep coaching dalam pendidikan
infogurumaju.my.id - sahabat guru penggerak yang berbahagia, tiba saatnya kita dalam modul 2.3 mengenai eksplorasi konsep - konsep coaching dalam pendidikan. 

2.3.a.4.1 Eksplorasi Konsep - Konsep Coaching dalam Pendidikan 

Ada 12 pertanyaan yang harus sahabat jawab dalam eksplorasi konsep 2.3.a.4.1 ini dimana dari 12 pertanyaan tersebut terdapat beberapa video dan materi yang diberikan sebelumnya. 

Baca Juga : Komunikasi yang Memberdayakan

Pertanyaan 1

1. Kolaborasi : coach memberikan pertanyaan yang menggali coachee untuk menemukan permasalahan dan menyadarkan tanpa mengajari, kesadaran muncul dari diri coachee sendiri
2. Komunikasi dan fasilitator : coach sebagai fasilitator dengan menjadi pendengar yang cerdas serta penyimak untuk menerima pesan dari coachee, sangat penting bagi seorang coach menangkap kata-kata kunci saat mendengarkan dan menyimak curahan coachee
3. Membantu memberikan gambaran penyelesaian sesuai dengan kesadaran dan pengelolaan diri

Pertanyaan 2

Sebagai seorang guru matematika, tentunya saya pernah melakukan prinsip- prinsip coaching dalam pembelajaran di kelas. Pernah dalam satu kesempatan menemukan murid yang awalnya saya kenal sebagai murid yang sangat aktif dan bisa dikatakan sebagai murid yang pandai. 

Akhir-akhir ini murid tersebut terlihat sering terlambat dalam mengumpulkan tugas, kurang semangat mengikuti pembelajaran. Setelah saya melakukan pendekatan secara personal ternyata murid tersebut harus merawat ibunya yang sedang sakit di rumah, sedangkan bapaknya pergi bekerja dari pagi hingga petang. 

Dari cerita murid tersebut, kemudian saya memberikan motivadi dan arahan kepada murid untuk terus bangkit dan semangat dalam sekolah mengingat bahwa pendidikan merupakan pondasi untuk meraih masa depan. 

Saya juga memberikan alternatif bagi murid tersebut untuk mengatur waktu belajar dan merawat ibunya. Dengan begitu saya berharap dia mampu mengejar ketertinggalan dalam sekolah.

Setelah beberapa waktu murid tersebut melakukan apa yang menjadi saran dan arahan saya, prestasi yang semula memburuk kembali membaik dan yang paling penting murid tersebut mulai semangat kembali dalam bersekolah.

Pertanyaan 3

1. Keterampilan membangun dasar proses coaching 

2. Keterampilan membangun hubungan baik 

3. Keterampilan berkomunikasi

Pertanyaan 4

Dari keterampilan yang harus saya asah dalam meningkatkan coaching namun ada satu keterampilan yaitu : sebelum mempelajari banyak modul dipendidikan guru penggerak tentang pembelajaran berdiferensisasi, PSE, dan coaching, keterampilan memfasilitasi pembelajaran yang masih kurang maksimal dalam diri saya agar pembelajaran yang saya berikan kepada murid bisa berjalan dengan baik dan berpikir kiritis

Pertanyaan 5

Yang dilakukan burung hantu adalah peran coach, awalnya dengan menanyakan permasalahan apa yang sedang terjadi pada sang serigala untuk menemukan kata kunci atau akar permasahalan. Kemudian burung hantu mengajak kancil berkomunikasi dengan mengajukan pertanyaan reflektif yang membangkitkan kesadaran akan jati diri kancil dan potensi apa sebenarnya yang dimilikinya kemudian memberikan alternatif bagaimana usaha untuk menyelesaikan masalah (menyeberangi sungai) sesuai dengan jati diri dan potensi kancil

Pertanyaan 6

Meyakinkan kancil apakah benar sang serigala ingin melewati sungai yang kecil itu. Menanyakan usaha-usaha apa saja yang telah dilakukan dan menemukan pesan atau kata-kata kunci yang akan dijadikan pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi dan menyadarkan sang serigala terhadap usahanya yang telah dilakukan dan apakah usahanya itu cocok dengan dirinya ataukah tidak. Menyadarkan akan siapa dirinya dan kemampuan apa yang dimiliki dan kemudian mencoba kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalahnya yaitu menyeberangi sungai

Pertanyaan 7

1. Bagaiman aku bisa membantumu ?
2. Pertanyaan penguatan : kamu pengen menyeberangi sungai yang kecil ini ?
3. Usaha apa yang pernah kamu lakukan ?
4. Menggali terus usaha lain yang pernah dilakukan ?
5. Apakah usaha yang telah dilakukan tersebut sudah benar atau belum ?

Pertanyaan 8

Jika saya menjadi kancil saya sangat senang, bahagia dan bersyukur dengan bantuan yang diberikan burung hantu dapat menjadikan saya sadar dan bisa menghadapi masalah. Dengan ini membuat saya berpikir untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan jati diri dan potensi yang saya miliki.

Pertanyaan 9

Ya, jika saya menjadi burung hantu saya sebagi coach merupakan sikap sabar karena sabar itu penting untuk menggali potensi dan jati diri murid dengan satu permasalahan dan satu murid. Mengikuti alur pikir murid untuk menggali segala potensi yang dimiliki murid sangat diperlukan oleh seorang guru. Jika satu murid menjadi sadar maka perubahan tidak perlu lagi paksaan tetapi perubahan diperlukan secara sadar sebagi buah dari proses kesabaran guru untuk menjadi coach. Maka akan menjadi titik awal guru tersebut menjadikan murid lebih senang dan semangat dalam menemukan jati diri dan menyelesaikan masalahnya.

Pertanyaan 10

Yang dilakukan konselor menggali masalah-masalah dimasa lalu

Pertanyaan 11

Berbagi pengalaman dan memberikan tips kepada mentee serta bagaimana menyelesaikan permasalahan terkait mengemudi diantaranya mengurus SIM, cek lokasi yang dituju

Pertanyaan 12

Seorang coach menyarankan untuk menggali kemampuan apa saja yang dimiliki dan memaksimalkan kemampuannya tersebut untuk menyelesaikan sendiri permasalahan yang dihadapi dalam mengemudi
Info Guru Maju
Info Guru Maju Berbagi Informasi Pendidikan

Post a Comment for "2.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Konsep Coaching Dalam Konteks Pendidikan"