Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif

1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif
Alhamdulillah sampai juga dalam Demonstrasi Kontekstual Budaya Positif modul 1.4 . Dalam modul 1.4 ini bapak/ibu membuat sebuah video dua kasus dalam penerapan segitiga restitusi. 
Pada tahap demonstrasi kontekstual ini, Anda akan melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap satu murid di sekolah Anda dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
  • Buatlah skenario lengkap untuk melaksanakan praktik segitiga restitusi terhadap dua (2) kasus mengenai murid yang melanggar peraturan di sekolah Anda. 
  • Ajaklah satu murid Anda untuk melakukan praktik segitiga restitusi tersebut.
  • Lakukan praktik segitiga restitusi. Minta tanggapan murid Anda mengenai perasaan mereka ketika Anda melakukan praktik segitiga restitusi itu. 
  • Rekamlah praktik segitiga restitusi sesuai dengan skenario yang telah dibuat beserta tanggapan dari murid Anda dalam bentuk video.
  • Unggah video praktik segitiga restitusi ke kanal YouTube/Google Drive Anda dan sematkan tautannya pada LMS.
  • Perhatikan rubrik penilaian untuk demonstrasi kontekstual yang telah disediakan.

1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif

Berikut admin sajikan beberapa contoh skenario kasus dalam mengelola siswa dengan segitiga restitusi. Ada dua kasus yang disajikan :

Kasus 1 

Disebuah ruang kelas Matematika.
Guru sedang menjelaskan materi pelajaran matematika mengenai materi : Logaritma. Saat menjelaskan materi terlihat salah satu murid ( Andi ) sedang tidur-tiduran di bangku sambil menyandarkan kepala di meja. Kemudian Guru memanggil Andi untuk maju ke depan kelas. Saat itu terjadi komunikasi antara Guru dan Andi. 
Guru : Andi, kenapa kamu tidur-tiduran dikelas saat Pak Lis menjelaskan materi?
Andi : Saya mengantuk Pak
Guru : Jam berapa kamu tidur tadi malam Andi ? Kamu pasti punya alas an mengapa kamu melakukan hal itu?
Andi : Saya tidur jam 11 malam pak, karena saya bermain game online. 
Guru : Pak Lis tahu semua manusia pernah melakukan kesalahan. Termasuk Pak Lis saat masih sekolah juga pernah melakukan hal itu. Tapi yakinlah bahwa kamu pasti bias menyelesaikan hal itu.
Andi : Maaafkan saya Pak 
Guru : Apa yang kamu ketahui tentang kesepakan kelas yang telah kita buat bersama teman satu kelas?
Andi : Iya Pak, saya akan memperbaiki kesalahan yang sudah saya buat dan tidak akan mengulanginya lagi. Saya akan tidur lebih awal dari biasanya supaya saya tidak mengantuk saat di dalam kelas.

Kasus 2

Suasana ulangan harian Matematika di sebuah kelas. Saat ulangan harian Matematika di kelas XII TKJ 1 ada 2 siswa yang terlihat tidak seperti biasanya, mereka sedang berbincang dengan suara lirih untuk saling bekerjasama. 
Guru : Budi dan Candra mohon untuk bias mengerjakan ulangan sendiri tidak perlu kerjasama
Budi dan Candra : Iya Pak
(beberapa menit setelah di ingatkan mereka kembali melakukan hal yang sama)
Guru : Budi dan Candra harap meju ke depan sebentar. Kenapa kalian masih bekerjasama padahal sudah Pak Lis ingatkan berkali-kali ?
Budi : Bukan saya pak, Candra yang minta jawaban ke saya 
Candra : Tidak pak, bukan saya (mengelak
Guru : Pak Lis tidak mencari siapa yang salah disini, Pak Lis hanya mencari solusi yang terbaik dari masalah ini. 
Budi : Iya pak maafkan saya dan Candra pak, saya janji akan mengerjakan soal ulangan sendiri dengan baik
Guru : Kamu patut bangga pada dirimu sendiri karena kamu telah melindungi sesuatu yang penting bagi diri kamu. 
Candra : Sekali lagi saya mohon maaf pak, saya janji tidak akan mengulangi lagi dan akan menjadi siswa yang baik pak
Guru : Kamu mau menjadi orang yang seperti apa ?
Budi : Saya akan menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi. Saya ingin menjadi orang yang sukses dikemudian hari pak, saya akan rajin belajar sampai saya sukses kelak. 
Candra : Saya juga janji Pak, saya akan membuktikan kalau saya akan menjadi seorang yang sukses di kemudian hari.
Info Guru Maju
Info Guru Maju Berbagi Informasi Pendidikan

Post a Comment for "1.4.a.7. Demonstrasi Konstektual - Budaya Positif"