Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

koneksi antar materi modul 3.1 cgp
infogurumaju.my.id - ada 14 kesimpulan berupa pertanyaan pemantik dalam koneksi antar materi modul 3.1 yang bapak/ibu harus memberikan pendapat dan dituangkan dalam tulisan di LMS. 

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin 

Kesimpulan dan Rangkuman dari pembelajaran proses perjalanan pembelajaran saya sampai dengan modul 3.1. Pengambilan Keputusan yang mengandung nilai-nilai kebajikan adalah sebagai berikut :

Pertanyaan nomor 1

Bagaimana  filosofi  Ki  Hajar  Dewantara  dengan  Pratap  Triloka  memiliki  kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

  • Pratap triloka terdiri atas tiga semboyan yaitu Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. semboyan tersebut artinya adalah di depan memberi teladan, di tengah membangun motivasi, dan di belakang memberikan dukungan. Dengan pratap triloka tersebut maka seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu menjadi sosok yang dapat mengambil keputusan yang tepat serta berpihak pada murid

Pertanyaan nomor 2

Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

  • Nilai-nilai yang dimiliki seorang guru adalah nilai kebajikan universal antara lain keadilan, keselamatan, tanggungjawab, kejujuran, rasa syukur, lurus hati, berprinsip, integritas, kasih sayang, rajin, berkomitmen, percaya diri, kesabaran, keamananan. Dari nilai-nilai kebajikan universal, sangat berpengaruh terhadap prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan keputusan yang bertanggungjawab 

Pertanyaan nomor 3

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? 

Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.

  • Kegiatan coaching, seorang coach menuntun agar coachee dapat menggali, memetakan situasinya sehingga menghasilkan pemikiran atau ide-ide baru atas situasi yang sedang dihadapi. Keterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh (mindfull), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada

Pertanyaan nomor 4

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

  • Diperlukan kompetensi kesadaran diri ( self awarencess), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial ( social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan terutama dengan mengenali berbagai pilihan dan kemungkinan hasil serta meminimalkan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan, terutama masalah dilema etika dimana keduanya sama-sama memiliki nilai kebenaran.

Pertanyaan nomor 5

Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

  • Sebagai pemimpin pembelajaran, pendidik harus mampu melihat masalah yang dihadapinya, apakah itu dilema etika atau bujukan moral. Pendidik dengan nilai-nilai pendidik yang inovatif, kolaboratif, mandiri, dan reflektif dapat membimbing peserta didik dalam mengambil keputusan dan mengenali potensi dirinya untuk mengatasi tantangan. Melakukan dan bertindak untuk kepentingan murid, menjunjung tinggi nilai kita sendiri dan melakukan apa yang kita ingin orang lain lakukan terhadap kita. 
  • Ada banyak cara untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab. Pertimbangan prinsip dan langkah-langkah untuk membuat dan menguji keputusan dalam kaitannya dengan masalah yang dihadapi. Dan jika masalah tersebut dilema etika atau benar vs benar maka, guru perlu melakukan pertimbangan terhadap 4 paradigma pengambilan keputusan dan 3 prinsip dan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan dan pengujian

Pertanyaan nomor 6

Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

  • Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Kondisi yang diimpikan bagi seluruh ekosistem sekolah. Untuk itu perlu adanya perubahan, dalam hal ini diperlukan suatu pendekatan yang sistematis yaitu pendekatan IA (Inkuiri Apresiatif) dengan menggunakan metode BAGJA

Pertanyaan nomor 7

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

  • Tantangan-tantangan di lingkungan sekolah untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika  adalah adanya sistem yang memaksa untuk memilih menjalankan keputusan yang kurang tepat dimana keputusan tersebut tidak berpihak pada murid.  Masih kurangnya pemahaman tentang perubahan paradigma di dalam Pendidikan yaitu penerapan budaya positif di sekolah. Diantara rekan sejawat masih ada perbedaan cara penegakkan kedisiplinan di sekolah

Pertanyaan nomor 8

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

  • Keputusan yang kita ambil dengan dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita. Sebagai pendidik harus menyadari setiap anak unik dan memiliki kodratnya masing-masing. Tugas kita sebagai pendidik adalah menyediakan lingkungan sebagai tumbuh dan berkembang sebagai kodratnya masing-masing. Pengambilan keputusan berpihak pada murid dimana pendidik melakukan praktik-praktik baik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan murid berdasarkan karakteristik (pembelajaran berdiferensiasi), minat dan bakat masing-masing adalah bentuk implementasi kemerdekaan belajar bagi murid.

Pertanyaan nomor 9

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

  • Sebagai seorang pemimpin pembelajaran sudah seharusnya mengambil keputusan yang bijaksana.  Pengambilan keputusan yang bijaksana harus berpihak pada murid,  memperhatikan nilai-nilai universal, dan bertanggung jawab agar kehidupan masa depan murid dapat terpenuhi dengan baik.

Pertanyaan nomor 10

Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

  • Berdasarkan keterkaitan pembelajaran modul 3.1 dengan modul-modul sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa pengambilan keputusan haruslah mendasar pada 3 unsur yaitu bepihak pada murid, nilai-nilai kebajikan universal, bertanggung jawab terhadap segala konsekuensinya.
  • Pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran  harus berpedoman pada filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka ( Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani) berdasarkan nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki, berpedoman pada pembelajaran berdiferensiasi serta social emosional, memiliki ketrampilan coaching yang baik dalam menjalankan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip berpikir pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan keputusan dan pengujian keputusan

Pertanyaan nomor 11

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

  • Pemahaman saya terhadap materi  tentang konsep-konsep  yang telah di pelajari di modul ini, yaitu penerapan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan keputusan  sebagai langkah awal untuk menentukan apakah masalah tersebut termasuk dilema etika atau bujikan moral. Dilema etika apabila kasus tersebut benar vs benar dan bujukan moral apabila benar vs salah.
  • Hal-hal yang diluar dugaan saya, apabila  sebuah kasus sudah dipahami merupakan pelanggaran hukum maka langkah pengambilan keputusan melalui kompromi dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking).

Pertanyaan nomor 12

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

  • Pernah, saat saya mengalami masalah atau kasus yang berkaitan dengan dilema etika keputusan yang saya ambil berdasarkan intuisi saya dan pertimbangan terhadap orang lain.
  • Setelah saya mempelajari modul ini, ternyata sebuah kasus dilema etika perlu diselesaikan dengan langkah-langkah pengambilan keputusan  dan pengujian keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Pertanyaan nomor 13

Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

  • Sebelum mempelajari modul ini saya dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil akhir yang tidak merugikan siapapun, tetapi kenyataannya masih ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
  • Sesudah mempelajari modul ini saya merasa yakin  dalam mengambil keputusan dengan langkah-langkah pengambilan keputusan dan pengujiannya.

Pertanyaan nomor 14

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

  • Modul ini sangat penting bagi saya, sebagai pemimpin pembelajaran untuk dapat membuat keputusan yang berpihak pada murid, berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal dan bertanggungjawab atas segala konsekuensi yang akan di terima. Keputusan yang diambil juga harus dianalisis dengan 4 paradigma , 3 prinsip berpikir pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan keputusan dan pengujian. 

Info Guru Maju
Info Guru Maju Berbagi Informasi Pendidikan

Post a Comment for "Koneksi Antar Materi Modul 3.1 "