Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1

infogurumaju.my.id - Jurnal refleksi dwi mingguan ini membahas materi pada modul 2.1 Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Pada kesempatan kali ini, model refleksi yang saya gunakan adalah Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1

1. Facts (Peristiwa)

  • Modul 2.1 dimulai dengan tes awal modul 2 yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, dan tes awal tersebut saya kerjakan dengan lancar tanpa ada kendala meskipun hasilnya kurang memuaskan, maklum karena baru tes awal belum mempelajari modulnya.
  • Kemudian saya mulai mengerjakan mulai dari diri yang merupakan awal dalam mempersiapkan diri untuk menerima pengetahuan baru pada modul 2.1.
  • Pada hari senin di akhir bulan oktober, saya memulai belajar alur 2.1.a.4. Eksplorasi Konsep. Pada eksplorasi konsep Calon Guru Penggerak diharapkan dapat menjelaskan konsekuensi dari keberagaman murid-murid di kelas, memahami pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana cara mengetahui kebutuhan belajar murid. Untuk mencapai tujuan tersebut saya sebagai calon guru penggerak harus memahami materi pada slide yang terdiri dari 21 slide secara runtut dan menuliskan pemahaman melalui Your Notice and Questions. Pada alur ini saya juga belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi, peran penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi, berpendapat tentang video yang berisi penjelasan tentang diferensiasi konten, proses dan produk, video tentang lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi, serta membaca artikel tentang peran penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian dilanjutkan unggah tugas menyimpulkan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan diagram flayer..
  • Rabu, 2 November 2022, Ruang Kolaborasi 2.1.1.5, peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk menganalisis skenario pembelajaran berdiferensiasi. Setiap kelompok hanya menganalisis satu skenario pembelajaran berdiferensiasi dan saya mendapat kelompok untuk menganalisis skenario 3 jenjang SMP. Kemudian hari Kamis, 2 November 2022 ruang kolaborasi sesi 2 dimana kami mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami dengan fasilitator dan rekan kelompok lain, dan dilanjutkan unggah hasil diskusi.
  • Jum'at, 4 November 2022 masuk alur Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini saya belajar membuat RPP Berdiferensiasi, yang dibuat dengan menganalisis kebutuhan murid terlebih dahulu, menggambarkan salah satu dari diferensiasi konten, proses atau produk yang kemudian diaploud di LMS.
  • Rabu, 9 November 2022 alur Elaborasi, bersama Instruktur Bapak Budi Santoso. Dalam alur ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menguatkan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi.
  • Koneksi Antar Materi, dimana calon guru penggerak diberikan tantangan untuk mereview kembali materi yang dipelajari dari modul :
    1. 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, 
    2. 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak, 
    3. 1.3. Visi Guru Penggerak, 
    4. 1.4. Budaya Positif, 
    5. 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. 

Selain itu CGP juga harus membuat koneksi antara materi-materi tersebut dan diakhiri dengan Aksi Nyata.

2. Feelings

  • Mempelajari modul 2.1. saya sangat bersemangat karena mendapat pengetahuan baru dimana seorang guru harus mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Saya juga merasa termotivasi untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi.

3. Findings

  • Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
  • Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid.
  • Hal pertama yang dilakukan untuk pembelajaran berdiferensiasi adalah merumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas, melakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek (Kesiapan belajar murid, minat murid dan profil belajar murid), menganalisa penerapan 3 strategi pembelajaran berdiferensiasi (diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk), menimplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi, melaksanakan penilaian berjenjang, mengevaluasi dan refleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

4. Future

  • Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi perlu dilakukan pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, agar guru dapat menentukan perbedaan konten, proses, serta produk dalam kegiatan pembelajaran. 
  • Data pemetaan bisa diperoleh dari data murid pada semester awal semester melalui angket, observasi atau wawancara. Bagi saya ini pengetahuan ini merupakan pengetahuan baru, sehingga dalam pelaksanaan saya masih butuh proses belajar, masukan dari teman sejawat dan Kepala Sekolah.

Info Guru Maju
Info Guru Maju Berbagi Informasi Pendidikan

Post a Comment for "Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi"